Flower

Flower
pic: https://id.pinterest.com/pin/431923420490335661/

Thursday, October 1, 2015

Kemandirian dan Kebebasan dalam Kehidupan

“Mandiri” dan “Bebas” adalah dua buah kata yang sangat berbeda, mulai dari huruf penyusunnya hingga pengertiannya. Kedua kata ini bisa bersangkut-paut namun juga bisa bertolak belakang. Seperti apakah definisi mandiri dan definisi bebas menurut anda? Menurut saya, mandiri adalah sebuah proses menuju kedewasaan yang belum tentu dialami semua orang pada suatu masa yang ditetapkan, sedangkan bebas yaitu tidak ada ikatan terhadap suatu hal dan keberadaannya dilandaskan oleh hak yang dimiliki oleh setiap individu.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti dari kata mandiri yaitu: dalam keadaan; dapat berdiri sendiri; tidak bergantung pada orang lain. Sedangkan beberapa arti kata bebas yaitu: 1.  Lepas sama sekali (tidak terhalang, terganggu, dsb sehingga dapat bergerak, berbicara, berbuat, dsb dengan leluasa) 2. Lepas dari (kewajiban, tuntutan, perasaan takut, dsb) 3. Tidak dikenakan (pajak, hukuman, dengan) 4.Tidak terikat atau terbatas oleh aturan dsb.

Setelah mengetahui arti dari kata mandiri dan bebas, tentu kita bisa memperkirakan jawaban dari pertanyaan berikut: merdeka itu menggambarkan kemandirian atau kebebasan? Jangan terjebak, walaupun merdeka seringkali dikaitkan dengan kebebasan, ternyata merdeka pada dasarnya menggambarkan sifat dan sikap kemandirian. Merdeka dalam bahasa Inggris disebut “Independence” yang artinya mandiri. Menurut saya pribadi, sebuah negara dapat dikatakan merdeka ketika negara tersebut bisa bertumpu pada kakinya sendiri, berdiri tegap menerima topangan dari pemerintah dan rakyatnya dalam berbagai bidang. Bergantung dianggap sama saja berisiko, sehingga kemandirian diutamakan agar terhindar dari hal-hal yang mungkin merugikan.

Lalu bagaimana penerapan kemandirian dan kebebasan dalam kehidupan seseorang terutama pada masyarakyat Indonesia? Orang-orang yang mandiri adalah orang-orang yang bisa menemukan kebutuhannya (need), sedangkan orang-orang yang bebas adalah orang-orang yang bisa menemukan keinginannya (want). Want merupakan keinginan yang didasarkan pada hawa nafsu yang harus diupayakan untuk terpenuhi. Perlu kita ingat bahwa want sifatnya harus dibatasi agar kiranya dalam berpikir, berkata, dan bertindak, kita tidak melewati batasan norma yang berlaku.

Seringkali kita menemui penyimpangan dari keinginan-keinginan yang disalah artikan. Contohnya bisa kita ambil dari perilaku masyarakat Indonesia sendiri. Kita ini sudah merdeka dan telah salah mengartikan kemerdekaan sebagai kebebasan. Akhirnya, kebiasaan masyarakat Indonesia terlanjur bebas dalam berbagai aspek. Salah satu yang sering kita temui adalah perilaku masyarakat yang menyimpang dalam berlalu lintas. Nah, hal-hal tersebut harus dicegah dan diperbaiki. Cara yang bisa dilakukan adalah dengan menumbuhkan sifat dan sikap mandiri dalam diri kita. Dalam kemandirian, kita bisa membuat batasan-batasan yang rasional terhadap keinginan yang kurang penting dan tidak ada manfaatnya.

Dalam memahami kebutuhan dan keinginan, kita harus menentukan goals/pencapaian-pencapaian dalam hidup terlebih dahulu. Dalam menentukan goals kita harus menjadi orang yang berkompeten, dalam artian kita sudah mengenal resiko-resiko yang bisa saja kita dapatkan dalam proses pencapaian goals tersebut. Tidak lupa, salah satu hal terpenting untuk mencapai dan menerapkan goals yakni dengan melatih konistensi. Sikap konsisten ini berarti kita mau berkomitmen,focus, dan siap menanggung konsekuensi dalam melakukan suatu hal. Dengan memiliki fokus dalam bertindak, diharapkan apa yang kita perbuat berkenan dan bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.

Jika kita sudah berhasil menjadi orang yang berkompeten, kita bisa menjadi orang yang inovatif. Kita dituntut untuk kreatif dan kritis dalam menghadapi segala kondisi dan permasalahan. Dengan begitu, pada akhirnya kita diharpakan untuk menjadi pribadi yang mandiri dan memajukan Bangsa Indonesia. Oleh karena itu, marilah kita lebih sadar akan kebutuhan dan keinginan yang sewajarnya dan membangun karakter mandiri mulai dari sekarang!

No comments:

Post a Comment