Flower

Flower
pic: https://id.pinterest.com/pin/431923420490335661/

Thursday, June 15, 2017

SEMINAR PENGEMBANGAN DIRI

Selasa, 13 Juni 2017, mahasiswa/i Fakultas Psikologi Universitas Pancasila menghadiri Seminar Pengembangan Diri yang mendatangkan dua narasumber yaitu Bapak Dasep Suryanto (Head of Corporate Human Capital Operations) dan Mba Theoresia Rumthe (Writer & Public Speaker).

Sesi Pertama dibawakan oleh Bapak Dasep. Beliau bekerja di Kawan Lama Group, yang sudah berdiri 62 tahun dan kini memiliki 26.000 karyawan di seluruh Indonesia. Kawan Lama Group memulai karir di bidang industrial dan memiliki beberapa merek terkenal seperti ACE Hardware, Krisbow, Informa, Toys Kingdom, dan Chatime yang terebar luas dari Aceh-Ambon dengan total 486 gerai. Kini bisnis Kawan Lama Group sudah berkembang dengan memiliki merek PT. Tiga Dua Delapan yang berkelut di bidang pembangunan mall, salah satu mall yang sudah dibangun yaitu Living World di Alam Sutera.
Membangun bisnis selama 62 tahun tidaklah mudah, dan salah satu faktor utama yang membuat Kawan Lama Group dapat bertahan sampai saat ini adalah Budaya Organisasi yang diterapkan dalam perusahaan.

Kawan Lama Group memiliki 5 fokus utama dalam Budaya Organisasinya yaitu People, Service, Location, Ways of Work, dan Product.

- People -->  SDM yang bekerja di Kawan Lama Group harus memiliki nilali ELITE yaitu :
- Excellence, yaitu setiap karyawan harus memberikan yang terbaik dalam bidangnya
- Leadership, yaitu setiap karyawan harus memiliki inisiatif yang kuat
- Integrity, yaitu setiap karyawan harus mengerjakan tugas sesuai peraturan yang ada dan akan ada penerapan punishment pada karyawan yan tidak bekerja sesuai kewenangannya
- Teamwork, yaitu seluruh karyawaan harus memiliki kemampuan bekerjasama
- Enhusiasm, yaitu seluruh karyawan harus dapat bekerja dengan cepat dan bekerja keras
Service --> SDM yang bekerja harus memiliki nilai HELPFUL, kurang lebih harus ramah dan mampu memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan
Location --> Lokasi dan suasana tempat usaha harus memiliki nilai COZY, yaitu nyaman dan dapat memfasilitasi kebutuhan pelanggan
Ways of work --> SDM yang bekerja harus memiliki nilai SBF, yaitu Smarter, Breaver, dan Faster
Product --> Produk yang diperdagangkan harus memiliki nilai QSM, yaitu berkualitas baik.

Dalam menjalankan karir, Bapak Dasep memiliki pesan untuk bekerja dengan proses layaknya sebuah diamond (intan), yang melewati proses untuk mendapatkan  batuan yang cantik dan indah. Dalam berkarir sebaiknya menerapkan 3D :
- Difference --> Jadilah pribadi yang berbeda dan unggul, karena yang biasa akan binasa. Menjadi pribadi yang berbeda dapat dilakukan dengan memperkaya kemampuan bahasa, public speaking, dan systematical thinking (in-process-out), dan menguasai bisnis.
- Dream big --> Seseorang dapat memperlihatkan kehebatan dirinya dngan baik ketika memiliki mimpi. Kita sudah harus menentukan bagaimana karir kita kedepannya, dan perencanaan harus dibuat sebaik mungkin.
- Dare to fight for dreams --> Kita harus tangguh karena dalam menjalani karir pasti akan bertemu dengan kendala, ketika tidak melakukan fight maka karir akan stagnan.

Pesan terakhir dari Bapak Dasep yaitu, bekerjalah sesuai bidang dan kemampuan dan jangan menginginkan yang instan, karena seperti pepatah, akan ada masa menanam dan akan ada masa memanen, yaitu akan ada masa sebagai karyawan biasa dan jabatan yang lebih baik di masa depan kaau kita bekerja dengan baik.

Kemudian seminar dianjutkan oleh Mba Theoresia yang melanjutkan pembahasan kemampuan public speaking dalam dunia kerja. Mennuru Mba Theo, public speaking merupakan seni menyihir orang lain, dimana kita harus emiliki kepercayaan diri untuk melakukannya. Kepercayaan diri dapat dibangun dengan menjadikan diri kita menarik. Untuk menjadi menarik, yang dapat dilakukan yaitu :
- Menggunakan vokal dan suara yang bulat, jelas, dengan intonasi yang beragam agar orang yang mendengarkan kita berbicara menjadi tertarik dan mau mendengar apa yang kita bicarakan
- Mengatur nafas dan jeda antar kata
- Mengatur postur tubuh karena postur ikut mempresentasikan konten yang ingin disampaikan, jangan bungkuk dan melakukan bad habit (seperti memainkan rambut, terlihat panik dan tegang)
- Buatlah eye contact sebanyak mungkin dengan audience agar pesan yang ingin kita sampaikan dapat terasampaikan secara emosional. Jangan pernah melakukan audience layaknya benda mati.
- Bicaralah dengan smiling voice, ketika berbicara sambil tersenyum maka nada yang dihasilkan akan lebih tinggi dan suara akan lebih renyah, mata akan lebih berbinar, daan akan lebih terlihat manis
- Konten yang dibicarakan jangan berbelit-belit, kitaharus tau tujuan kita berbicara itu apa, dan kita harus melakukan preparation yang matang


Terkait dengan isi seminar, terutama terkait strategi berkarir, ternyata sangat berkaitan dengan budaya organisasi dari tempat kerja. Berikut adalah salah satu bentuk nyata hubungan karir dengan budaya organisasi suatu perusahaan : 


Seorang pekerja perusahaan elektronik Korea Selatan, Samsung asal Cina ditangkap dengan tuduhan berupaya membocorkan informasi bisnis penting
Pekerja yang diketahui seorang wanita berusia 40 tahun itu diduga mengambil gambar dokumen rahasia yang berisi rencana penjualan dan teknologi penting dan menyimpan foto tersebut di dalam komputer pribadinya.

Wanita yang identitasnya tidak diketahui ini telah bekerja untuk unit peralatan rumah tangga Samsung sejak 2007 dan baru-baru ini ditawari pekerjaan oleh sebuah perusahaan elektronik Cina.''Kontraknya akan segera habis ketika dia mengunduh dari komputer pusat data, mencetaknya dan mengambilnya,'' kata Lee Cheon-Sei, seorang kepala jaksa kepada kantor berita AFP.


''Sejumlah informasi rahasia yang dibocorkan itu termasuk teknologi penting Samsung untuk mengurangi bunyi dari peralatan rumah tangga, rincian produk yang tengah dikembangkan dan rencana penjualan untuk 10 tahun kedepan,'' kata Kee.
''Kami kira informasi rahasia itu belum diserahkan ke perusahaan lain, tetapi kami akan menyelidikinya,'' tambah Lee.
Pekerja itu ditangkap akhir pekan lalu setelah jaksa menemukan bukti kuat di rumahnya saat penggerebekan.
Seorang juru bicara Samsung, salah satu perusahaan terbesar pembuat TV dan monitor layar datar ini mengkonfirmasikan kalau kasus ini benar terjadi dan si wanita pekerja itu telah dipecat dari perusahaan.
Pembocor informasi rahasia bisnis ke perusahaan asing di Korea terancam hukuman 10 tahun penjara.
Kejaksaan Korea Selatan dalam beberapa tahun terakhir telah menginvestigasi sejumlah kasus pembocoran informasi teknologi atau bisnis ke perusahaan domestik atau asing.
Februari silam, dua orang didakwa karena mencuri data penting Samsung dan menjualnya ke sebuah perusahaan peralatan rumah tangga Cina.

Analisa kasus :

Kasus di atas membahas tentang integritas kerja seorang karyawan Samsung yang rendah, dapat dilihat dari perilakunya yang tidak menjaga rahasia perusahaan. Padahal samsung memiliki budaya organisasi yang mengutamakan staff-nya. Samsung menghargai manusia dengan segala pemikirannya sehingga selalu mengupayakan peningkatan kualitas para pekerjanya dengan menciptakan situasi yang kondusif agar pekerja merasa bekerja di Samsung adalah pekerjaan seumur hidupnya. Dengan demikian akan tercipta kesetiaan dan kepedulian karyawan terhadap perusahaan. Mereka juga aktif mencari penyelesaian permasalahan perusahaan. Dengan bekerja seumur hidup, kualitas hidup pekerja juga diupayakan meningkat Mereka mendapat jaminan hari tua sehingga bisa menikmati masa tua bersama keluarga.
Pola pendidikan SDM yang diberikan oleh Samsung sudah sangat baik, dimana Samsung membuat penelitian pengembangan kemampuan orang jenius. Kriteria orang jenius menurut Samsung sendiri yaitu :
- Mampu menciptakan produk yang belum ada di perusahaan dan melalui produk tersebut mampu permintaan dan dapat memimpin pasar dalam jangka waktu menengah
- Memiliki kemampuan inovasi, yaitu mendorong terciptanya ide-ide kreatif
- Bersifat professional serta mampu berorganisasi
- Memiliki rasa kemanusiaan

Namun pada kenyataannya, seorang karyawan telah melanggar budaya organisasi, dimana seharusnya ia bersifat profesional yaitu berperilaku integritas. Simon (dalam Simons, Friedman, Liu, & McLean Parks, 2007) mendefinisikan perilaku integritas sebagai "pola yang dipersepsikan sebagai keadaan sejjar antara perkataan dan tindakan seseorang, termasuk kecocokan antara  persetujuan dan penetapan nilai-nilai sampai pada titik dimana janji ditepati. Simons dan McLean Parks (dalam Simons, Friedman, Liu, & McLean Parks, 2007)  menemukan bahwa perilaku integritas berhubungan dengan kepercayaan manajer dan komitmen organisasi, yang berhubungan juga dengan  ingatan karyawan, customer service, dan profit perusahaan. Karena pentingnya perilaku integritas dalam diri karyawan, maka ketika hal tersebut tidak tercapai, ada baiknya diberlakukan sistem reward and punishment untuk karyawan tersebut, seperti pemberhentian kerja dan penahanan, diiringi dengan tindakan cepat dari pihak penyelidik agar kiranya rahasia perusahaan tetap dapat dijaga.


Referensi :
http://www.bbc.com/indonesia/dunia/2011/04/110413_samsungleak.shtml
http://rihat-online.blogspot.co.id/2014/10/manajemen-sdm-ala-samsung.html
Simons, T., Friedman, R., Liu, L. A., & McLean Parks, J. (2007). Racial differences in sensitivity to behavioral integrity: attitudinal consequences, in-group effects, and" trickle down" among Black and non-Black employees. Journal of Applied Psychology92(3), 650.